Get me outta here!

Friday 1 March 2024

Va ?

Nyatane Ati raisoh diapusi
Nyatane aku raisoh lali
Saben wengi ngimpi awakmu 
Putih Abu Abu kui koe lan aku

Opo sing wis kedaden raisoh di balen
Sing Ono nambah beban e dodo
Aku Ra njaluk opo opo

Aku lontang lantung 
Koyo Wong bingung
Rasane buntu 

Nyatane emang koyo ngene
Loro atiku raono tambane 
Pengen rasane mlayu
Tapi opo olehku 
Koe yo rabakal Bali

Sak pisan wae neng urip iki
Pengen nyawang matamu
Tapi ndredeg e atiku yen Wes ketemu
Wedi rasa sayang iki soyo raisoh ilang
Wes tak sempet Ra mikir sliramu
Malah soyo jeru tresno iki mbekas Ning ati

Koe Wes neng sebrang
Aku Wes Ra candak
Wes ilang dalan e 
Opo Wes Ra Ono jalur e
Balik neng awak e dewe ?

Friday 21 October 2022

Bertaut

8 pagi ku terbangun Dari mimpi tentangmu
Entah di pantai mana 
Aku bernostalgia becanda dengan teman sekolahku
Dan di Sela perbincangan kita , kau datang Dan tiba tiba memarkirkan motormu 
Ikut berkumpul bersama , namun kita tak berbicara

Tanganku ingin meraihnya
Tapi ada tembok tak terlihat menghalang
Entah takdir atau apalah
Ingin ku menyapa , aku membisu
Di mulutku tak bisa melempar kata

Dan sekedar bersalaman semua kutukan itu lebur
Tiba tiba kita seperti dulu kala , sama
Saling cinta , Dan tiba tiba HP mu berbunyi
Panggilan Dari kekasihmu tak bisa kau hindari

Dia bertanya kau di mana , dengan siapa
Apakah kau denganku 
Kau pun bingung 
Tiba tiba hujan mendung , kau bergegas memakai jas hujan 
Ke arah motormu
Ku berteriak

Mau kah kau ku antar ?
Sebelum kau menjawab , wajah pacarmu sudah di depanku saling tatap
Aku pun di hajarnya habis habisan 
Tapi tidak sakit 
Aku hanya bertanya , mengapa kau menghajarku
Dan aku pun terbangun


Dan jam 8 lebih sembilan belas menit , sakit akan kerinduan itu nyata
Semoga kau baik baik saja di sana , agar rinduku nanti tuntas 
Meskipun harus terlindas 
Menyapamu di pelaminan 
Atau buntu , tak bertemu dengan mu hingga akhir waktu

Setidaknya aku ingin sebelum aku tiada
Kita bisa bernostalgia meski sejenak 

Sudah setengah 9 , aku harus mandi Dan berangkat kerja lagi
Salamku untukmu , aku tetap sama 
Rasa ini tetap sama
Hanya realitanya kita tak bersama

Monday 22 August 2022

Tiga dini hari

Tiga dini hari 
Aku terjaga malam ini
Ditempatmu mungkin sudah terbit matahari

Aku rindu denganmu
Seminggu sekali ku tenggok beranda 
Tuk sekedar bernostalgia

Apa kabar adinda 
Aku harap kau bahagia
Tak ada keberanian tuk bertanya
Hanya saja hati ingin menyapa

Tiga dini hari
Setiap sepi malam 
Ada rindu yang datang bersemayam
Menyelipkan wajahmu di sela mimpiku

Kau sudah disana
Sebagian darimu masih disini
Tak ada yang ber raga
Namun kau selalu ada

Teruntuk kekasih hatiku 

Tiga dini hari . . . . Apakah disana sudah jam 6 pagi 


Friday 24 June 2022

pantai selatan

Dimabuk pantai
Berhampar pasir putih
Aku tak mau pulang
Esok adalah pisah

Ombak menari di karang
Kau susuri langkahku
Menerawang kerang
Yang karam oleh air garam

Dekap aku erat
Biarlah sesak
Hingga buih rindu lebur
Di debur hati yang mendebar

aku tak mau kembali
karena esok kita tak berkenal lagi

deru angin selatan
menyapu tangismu yang sesengukan






Sunday 12 November 2017

TERLAMBAT

Jemput
Aku
Dalam
Gelap

Pejam matamu
Menuntun

Raih tanganmu
Tak sampai

Sedang rindu kita
Beradu

Kita tak bercakap
Untuk waktu yang lama

Lalu bertemu lagi tuk bersua
Menimbang luka
Yang ku tambang sedari baliq
Hingga hingga nafas yang kau eluhkan tak berbalik

Tak ada kabar baik
Tak ada pula karangan bunga
Hanya engkau yang terus menimba air mata

RINDU

AKU RINDU

RINDU  ! ! ! !

JANGAN SUNGKAN TERIAKAN, KAU RINDU AKU SEUTUHNYA

RUH

TAK SEPARUH

UTUH SEPERTI HALNYA TERAKHIR KALI

KAU MELIHATKU BERLABUH

BUKAN BEGINI

Kau tak berbicara
Aku tak mendengarmu
Aku tak bisa membaca bahasa bibirmu

Tangerang 12 november
Untuk dunia

Friday 16 June 2017

WAKTU

Aku rindu rumah
Aku rindu rumah dengan asap pawon yang berkepul menyeruak ke mata
Bau khas tanah desa
Dan kaki telanjangku menelusurinya
Aku merindu remah remah liat di sela lipatan celanaku

Aku rindu rumah
Disaat temanku menungguku ganti baju
Menagih janjiku memanjatkan pohon jambu
Tanpa ganti celana sekolah
Aku berlari
Bermain seharian
Dengan hadiah jeweran dari nenekku
Karna aku mengenai getah pepaya di celana osisku
Aku lupa tadi main pelepah pohon pisang
Karna aku sibuk memikirkan bagaimana bentuk senapanku
Karna persaingan sangat sengit
Dan lidi pun limit

Punyaku lebih baik setidaknya
Karena punya temanku tak ada moncongnya
Sudah kubilang lidinya sedikit

Lalu kembali ke telingaku yang rasanya terjepit
Aku pura pura menangis
Ia lepaskan jewerannya
Dan menawariku nasi syukuran tetangga
Sebelah

Jujur aku suka nasi syukuran
Yang hanya berisi gudangan atau apalah namamu
Dengan telur
Pun itu tak 1/4 potong
Sambal terinya yang kering

Lalu waktu membawaku kesini
Tangerang
Entah mengapa waktu picik
Menjauhkanku dari ingusku yang engan kubersihkan
Atau sepeda kesayanganku yang sudah kupasangi tempat minuman kemasan gelas di bannya

Lalu aku merindumu rumah
Yang entah sekarang apakah aku pernah menjamahmu sama seperti dulu kau mendekapku

Tangerang 16 juni 17

Saturday 10 June 2017

BAGAIMANA

Hari ini aku berbincang dengan penjaga kenangan kita
Kau dan aku tau namanya,  kita sebut saja teman lama
Di bercerita tentangmu lebih banyak dari yang aku mau dan tak ada yang aku ingin tau
Kiraku ada rindu untuku dan kau masih sering mengenang cerita kita . Dan aku yang terlalu banyak bertanya tentangmu dan membuatku lupa tentang bagaimana jika aku merindukanmu sekarang
Hari ini
Jam ini
Menit ini
Detik ini
Sekarang
Aku ingin bercakap denganmu hanya sekedar berbasa basi bertanya tentang bagaimana kabarmu dan keluargamu
Ah aku tak peduli pacarmu . Aku hanya ingin percakapan kita yang sederhana . Dan waktu waktu kita tertawa bersama menertawakan polosnya adikmu, jalanan,  sekolahan , kehidupan dan hal lain yang tak ingin ku ingat

Terakhir aku bertemu adikmu aku bertanya dimanakah kau tinggal, ingin sekali aku menenggok . Tapi aku malu dimana kan ku taruh mukaku jika kau pun tak ingin aku disana . Masihkah ada secangkir teh hangat dalam sekelebat gorden saat ku masuk ruang tamu dan engkau dengan senyummu menyapa

Ah ingin aku memeluk mimpi ini sampai pagi . Tapi bagaimana jika aku terbangun dan rindu ini hinggap tak beranjak
Aku tak bisa kembali sekarang untuk sekedar menerima usiranmu yang belum aku dengar sekarang
Aku hanya tak ingin kembali menemuimu karna aku takut kau tak inginkan aku disitu

Tangerang ,10 juni 2017